Danantara Indonesia dan Qatar Investment Authority Ditunjuk Kelola Dana Investasi Bersama Senilai USD 4 Miliar untuk Mendukung Pembangunan Indonesia
Bagikan ke
Doha, 15 April 2025 — Dalam kunjungan resmi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Doha hari Minggu (13/4), Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Qatar menggelar diskusi untuk menyepakati kemitraan strategis (co-partnership) dalam pengelolaan dana investasi untuk Indonesia yang akan berfokus di berbagai sektor pembangunan.
Salah satu hasil utama dari kunjungan tersebut adalah untuk membentuk dana investasi bersama senilai USD 4 miliar. Dana ini akan difokuskan pada pengembangan berbagai sektor diantaranya termasuk tapi tidak terbatas pada hilirisasi industri, energi terbarukan, dan fasilitas kesehatan di Indonesia. Presiden Prabowo menyampaikan bahwa masing-masing negara akan berkontribusi sebesar USD 2 miliar dalam dana tersebut.
“Kami sepakat untuk segera meningkatkan kerja sama. Emir Qatar akan berinvestasi melalui Danantara Indonesia, dengan komitmen sebesar USD 2 miliar untuk dana bersama ini,” ujar Presiden Prabowo usai pertemuan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Istana Amiri Diwan, Doha.
Dana tersebut akan dikelola oleh Badan Pengelola Investasi, Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), bersama dengan Qatar Investment Authority (QIA), dalam kerangka kemitraan strategis (co-partnership). Dana ini akan difokuskan pada peluang investasi di berbagai sektor strategis, antara lain hilirisasi, kesehatan, energi terbarukan, teknologi, serta sektor-sektor lain yang dipandang relevan oleh pengelola dana.
Menanggapi komitmen tersebut, CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyampaikan kesiapan penuh lembaganya dalam mengawal realisasi investasi yang telah disepakati.
“Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Qatar melalui pembentukan dana bersama ini. Danantara Indonesia siap menjalankan mandat tersebut dengan menerapkan tata kelola investasi yang prudent, transparan, dan berorientasi pada hasil. Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap proyek yang didanai memberikan dampak strategis dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional,” ujar Rosan.
Lebih lanjut, Rosan menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti kepercayaan dunia internasional terhadap kapasitas kelembagaan Indonesia dalam mengelola investasi berskala besar.
“Kemitraan ini merupakan langkah konkret dalam membangun kepercayaan dengan mitra global strategis seperti Qatar. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga memiliki kapasitas kelembagaan yang mumpuni untuk mengelola investasi secara profesional dan akuntabel,” tambahnya.
Inisiatif co-partnership dan perluasan kerja sama strategis ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik kedua negara, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
***
Tentang Danantara Indonesia
Danantara Indonesia adalah badan pengelola investasi strategis yang dibentuk melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025. Sebagai lembaga independen di bawah Presiden, Danantara Indonesia memiliki mandat untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi pemerintah serta aset BUMN guna mendukung pencapaian misi Asta Cita, rencana strategis nasional, serta program pemerintah dalam mempercepat industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan pendekatan yang profesional, transparan, dan akuntabel, Danantara Indonesia bertujuan untuk memperkuat tata kelola aset negara, menciptakan nilai tambah bagi perekonomian, serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.danantaraindonesia.com
Kontak:
Tim Komunikasi
Danantara Indonesia